SURABAYA – Aksi nekat seorang Pria warga asal tembok Tembok Lor Kecamatan Bubutan yang kontrak di Jalan Sememi Jaya Kecamatan Benowo Surabaya ini kini harus meringkuk di balik jeruji sel tahanan milik Mapolrestabes Surabaya.
Pasalnya, Pria berinisial (KK) ini mengaku sebagai perwira Polisi yang menjabat sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya demi melancarkan aksinya untuk menipu dan meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.
Bermula dari laporan seorang pria berinisial DAD (44), yang bekerja sebagai sekuriti disalah satu perusahaan di Surabaya menjadi korban tipu daya oleh KK lantaran bisa membantu mendapatkan kembali unit motor miliknya.
Diketahui unit motor milik DAD telah digadaikan oleh seseorang berinisial E, kemudian DAD mendatangi rumah E, namun tidak ada ditempat dan ditemui orang orang tua E.
Satu jam kemudian datanglah KK yang juga mendatangi rumah E lantaran menanyakan sebuah unit motor Nmax yang sudah dibawa E. Dan disitulah DAD (korban), mulai berkenalan dan mengaku anggota kepolisian kemudian saling bertukar nomer kontak dengan KK.
Pada 4 Mei 2024 sekitar pukul 20.00 WIB, di Warkop Icip Kopi, DAD bertemu dengan KK. Dalam obrolan itu KK menjanjikan akan membantu membelikan sepeda motor Honda Scoopy yang mirip dengan sepeda motor Honda Scoopy milik pelapor yang digadaikan E seharga Rp 5 juta.
Karena tertarik dan percaya dengan KK yang mengaku anggota kepolisian, DAD menyerahkan dana tunai sebesar Rp 3 juta. Sisanya ditransfer ke 2 nomor rekening yang telah disampaikan oleh KK yang mengaku sebagai RH.
Namun setelah penyerahan uang itu, KK tidak lagi berkabar. DAD berupaya menghubungi berulang kali namun KK tetap tidak merespons. Karena merasa ada yang tidak beres, KK melaporkan kejadian itu ke Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kasatreskrim Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K. saat dimintai keterangan oleh awak media membenarkan terkait adanya pelaku penipuan dan mengaku sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya.
Saat LP masuk kita lakukan interogasi terhadap pelapor (DAD), bahwa adanya kesamaan pelaku yaitu KK alias RH yang mengaku menjabat sebagai Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya,” papar Hendro.. dilangsir detik.com. Senin (27/05/2024).
Usai menerima laporan itu, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya dipimpin Kanit dan Kasubnit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bobby Wirawan dan Ipda Arie Widodo mencari keberadaan KK.
“Karena keberadaan KK alias RH sudah diketahui kemudian, pada Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Semarang tepatnya dihalaman parkir minimarket terlihat keberadaan terlapor (KK). Selanjutnya tersangka dibawa ke Mapolrestabes Surabaya guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Hendro.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Polisi mendapatkan informasi bahwa KK pernah melakukan pengambilan 4 unit sepeda motor dari tempat gadai di wilayah Menganti Gresik. Dengan tambahan data dan informasi itu polisi melakukan profiling terhadap KK hingga didapatkan identitas KK.l
“Kepada petugas KK alias RH mengaku bahwa perbuatan tersebut bukanlah kali pertamanya. untuk melancarkan aksinya, dia nekat mengaku anggota polisi di Polrestabes Surabaya. Selain tersangka, kami juga mengamankan bukti bukti yang ada termasuk Secreenshot percakapan dan bukti tranfer kepada korban.” Pungkasnya. @red