BLITAR – Kasat Narkoba Polres Blitar, Iptu Sukoyo diduga kuat mengkonsumsi narkoba, hal itu terungkap saat adanya pelaksanaan tes urine yang diperintahkan langsung oleh Kapolres Blitar.
Terkait hasil tes urine milik Kasat Narkoba positif narkoba, dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Irianto pada Minggu (2/6).
Menurut Iptu Irianto, saat ini Iptu Sukoyo sudah dibawa dan diperiksa lebih lanjut di Polda Jatim.
“Kapolres mengetahui ada gelagat yang kurang pas sehingga meminta dilakukan tes urine pada anggota pada Jumat (24/5). Hasilnya, tes urine dari Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu S ada kandungan zat Amfetamin,” ujar Iptu Irianto.
Yang bersangkutan ada gelagat kurang pas dalam arti aneh. Dari pemeriksaan kesehatan tes urine didapati positif. Yang dites ada lima termasuk beliau dan yang positif beliau saja,” ujarnya.
Walaupun tes urine positif, namun barang bukti tidak ditemukan. Namun publik menunggu kelanjutan pemeriksaan dari Polda Jatim.
Ironisnya, Adanya kabar tak sedap yang terjadi di markas kepolisian resort polres Blitar ini sudah menjadi konsumsi publik.
Selama ini jika polisi mengamankan seseorang positif narkoba, seseorang itu akan ditahan dan diadili atau di rehabilitasi.
Tapi bagaimana jika polisi positif narkoba seperti Kasat Narkoba Polres Blitar?. Apakah di tahan atau di rehabilitasi?.
Seharusnya polisi menilik Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 bahwa segala warga negara sama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum tersebut tanpa adanya pengecualian. @red
