SIDOARJO – Sungguh malang Nasib Muhammad Murdiyanto. Pria Paruh baya asal Surabaya ini harus kehilangan motor kesayangannya lantaran dihadang oleh sekelompok gangster bersenjata tajam di wilayah jalan raya Masangan Wetan kec. Sukodono, kab. Sidoarjo.
Muhammad Murdiyanto (29), warga Gayungan Surabaya yang sedang melintas di jalan raya Masangan Wetan kec. Sukodono kab. Sidoarjo hendak berangkat kerja, tiba tiba dihadang dan dipukul beberapa orang tak dikenal dengan membawa sajam dan dirampas kendaraannya pada hari Selasa (02/07/2024) sekira pukul 03.30 Wib.
Kronologi berawal pada hari Selasa dini hari sekira pukul 03.30 Wib, Murdiyanto hendak berangkat kerja, tiba tiba sampai dijalan raya Masangan Wetan desa Masangan Wetan kec. Sukodono kab. Sidoarjo, korban dilempar batu hingga jatuh oleh orang tak dikenal, dan saat itu juga motor korban dengan merk Honda type GL Pro 160 berwarna hitam, dengan Nopol W 3061 PW tahun 2005 dirampas motornya oleh sekumpulan orang yang diduga gangster dan dibawa kabur.
Murdiyanto yang saat ini berdomisili didesa Pademonegoro RT. 14 RW. 04 kel. Pademonegoro kec. Sukodono kab. Sidoarjo, malam itu sempat berteriak minta tolong kepada warga namun tidak ada warga yang berani menolongnya, hingga korban mendatangi Mapolsek Sukodono guna melaporkan kejadian yang dialaminya.
Hal tersebut ditunjukan dengan adanya surat tanda terima laporan/pengaduan masyarakat nomor : STTLMP/119/Vll/2024/SPKT/Polsek Sukodono/Polresta Sidoarjo/Polda Jatim.
Sementara itu kanit reskrim Mapolsek Sukodono, Vebby Andys Ferdian saat di konfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar adanya kejadian perampasan tersebut diduga pelakunya adalah anak anak gangster, dan pihak kepolisian masih berusaha bahkan kami mohon juga bantuan teman teman kalo ada yang mengetahui ciri-ciri dari motor yang dimaksud bisa infokan ke polsek.” ucap Kanit Vebby saat dikonfirmasi Via WhatsApp pribadinya. Rabu (03/07/2014).
Kepada media Vebby menjelaskan, Pasca kejadian tersebut pihaknya melakukan patroli secara rutin khususnya di titik rawan.
“Sementara ini anggota polsek yang piket tiap malam melaksanakan patroli dititik-titik yang kami anggap rawan. Yang jelas kami masih tetap berupaya untuk menemukan pelakunya,” imbuhnya.
Selain itu, Vian juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati khususnya di jam jam rawan. Selain itu masyarakat diminta dukungngan serta kerjasamanya agar pelaku segera ditangkap.
” kami mohon dukungan dari semua pihak apabila mengetahui atau menemukan motor yang dirampas agar segera melaporkan ke kami, kami juga berupaya mencari” pungkasnya.
Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekira 14.000.000 rupiah. @Rhm/Dieft