SIDOARJO – Seorang pria berinisial BP (28) warga Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, meninggal dunia setelah menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Siti Hajar pada 21 September 2024. Keluarga menduga ada kesalahan prosedur yang menyebabkan kematian BP.
AV (49), ibu korban, menyampaikan bahwa putranya diminta masuk ke ruang ICU sehari sebelum operasi, yaitu pada 20 September 2024, sekitar pukul 22.00 WIB. AV merasa heran karena pada pagi hari sebelum operasi, BP diberi makanan oleh pihak rumah sakit sekitar pukul 07.00 WIB, meskipun operasinya baru dilakukan siang harinya.
“Saya heran, apakah boleh makan sebelum operasi? Tapi petugas bilang ini disuruh makan, jadi ya sudah,” ungkap AV saat dikonfirmasi pada Jumat (4/10/2024) sore.
Menurut jurnal medis, pasien yang akan menjalani operasi seharusnya menjalani puasa sebelum tindakan bedah untuk mengurangi risiko komplikasi anestesi seperti sindrom Mendelson. AV menambahkan, operasi dimulai pada pukul 11.30 WIB, namun pada pukul 15.45 WIB, pihak keluarga menerima kabar bahwa detak jantung BP berhenti. BP kemudian dibawa ke ICU untuk diberikan kejutan jantung, namun upaya tersebut gagal dan BP dinyatakan meninggal sekitar pukul 14.00 WIB.
Hingga saat ini, keluarga belum mendapat penjelasan yang jelas dari pihak rumah sakit mengenai penyebab kematian BP. KR, adik korban, juga mempertanyakan apakah makan sebelum operasi diperbolehkan dan menyoroti kurangnya edukasi preoperasi dari pihak rumah sakit.
Surat keterangan kematian menyebutkan bahwa BP meninggal akibat serangan jantung (aritmia), namun keluarga mempertanyakan diagnosis tersebut karena tes kesehatan yang dilakukan 10 hari sebelum operasi tidak menunjukkan adanya masalah jantung.
Sementara itu, Mahfud, Humas RS Siti Hajar, menyatakan bahwa pihak rumah sakit sedang melakukan mediasi dengan keluarga korban untuk menyelesaikan kasus ini. “Kami sedang fokus pada proses mediasi dan beritikad baik untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Mahfud pada Jumat (4/10/2024) malam.
Namun, pihak rumah sakit belum memberikan jawaban terkait apakah prosedur operasi yang dilakukan sudah sesuai standar. @nj