Senin, Juni 9, 2025
Senin, 9 Juni 2025
BerandaPolda Jawa TimurBidhumas Polda Jatim Gelar Ngopi Bareng Media, Bahas Pengamanan Pelantikan Gubernur 2025

Bidhumas Polda Jatim Gelar Ngopi Bareng Media, Bahas Pengamanan Pelantikan Gubernur 2025

Gresik  – Bidhumas Polda Jawa Timur menggelar kegiatan Ngopi Bareng bersama awak media di RM Pak Elan 2, Gresik, pada Rabu (12/2/2025). Acara ini bertujuan untuk mempererat sinergitas antara Polda Jatim dan media dalam rangka pengamanan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2025.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan doa bersama. Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyampaikan pentingnya peran media dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih pada 20 Februari 2025.

“Kami mengajak seluruh rekan media untuk menyebarkan informasi yang menyejukkan agar masyarakat tetap tenang dan pelantikan berjalan lancar. Sinergi antara kepolisian dan media sangat penting dalam mendukung stabilitas daerah,” ujar Dirmanto.

Ia juga menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat terkait proses transisi pemerintahan yang damai. Selain itu, Dirmanto turut mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke-79, serta mengajak insan pers untuk terus memberitakan hal-hal positif demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan media cetak, elektronik, dan online dari Gresik, Lamongan, dan Tuban. Diskusi berlangsung interaktif, membahas kesiapan pengamanan serta langkah-langkah strategis dalam menjaga keamanan wilayah selama proses pelantikan gubernur.

Dirmanto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekan media yang telah banyak membantu dalam pengelolaan media, termasuk media online. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini sangat berarti, terutama dalam menangani berbagai isu negatif yang sering muncul di era kompetitif saat ini.

“Terima kasih kepada semua rekan-rekan yang telah membantu saya dalam pengelolaan media. Setiap ada hal negatif, saya selalu cepat berkomunikasi dengan mereka,” ujarnya dalam sebuah pertemuan.

Ia juga menyoroti tantangan dalam menghadapi informasi yang tidak benar, terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Menurutnya, jika suatu ketidakbenaran terus diulang tanpa ada koreksi, maka hal tersebut dapat menjadi masalah besar. Oleh karena itu, peran media dalam meluruskan informasi sangat penting.

Selain itu, ia menyinggung dinamika Pemilu yang baru saja berlangsung, di mana berbagai pihak berusaha mempertahankan konten yang telah mereka buat. Ia menyebut bahwa acara yang digelar hari ini merupakan bagian dari upaya untuk terus menjaga keakuratan informasi di tengah masyarakat.

Acara tersebut mendapat apresiasi dari para peserta, yang menilai pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan media di era digital. @nj

spot_img
spot_img
spot_img