Senin, Juni 9, 2025
Senin, 9 Juni 2025
BerandaBreaking NewsKecewa terhadap Pelayanan RS. Sheila Medika, Pengacara Pasien Minta Pihak Rumah Sakit...

Kecewa terhadap Pelayanan RS. Sheila Medika, Pengacara Pasien Minta Pihak Rumah Sakit Tanggung Jawab

Sidoarjo – Sungguh pilu dialami ARK (23), yang saat itu dirinya menaruh harapan besar terhadap proses kelahiran anak pertamanya di RS. Sheila Medika Jl. Letjen Wahono No.77-79, Sedati Gede, Kec. Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Ibu muda yang berdomisili desa wonokoyo, kecamatan Sukodono, kabupaten Sidoarjo, ini merasa kecewa terhadap proses pelaksanaan kelahiran putri pertamanya dikarenakan ada goresan luka di pipi sebelah kirinya diduga terkena alat medis saat proses operasi Caesar.

Kepada awak media, ARK melalui kuasa hukumnya, Alfian Pramadhika Putra, S.H., CPLA. menjelaskan bahwa luka di pipi kiri tersebut terindikasi adanya alat medis pada saat proses pengambilan janin dari perut sang ibu.

“Kami rasa ini merupakan kelalaian dari pihak rumah sakit terutama Dokter spesialis yang menangani. Adanya luka dipipi pada bayi tersebut sang dokter sempat meminta maaf kepada ARK. Dirinya juga mengakui bahwa luka tersebut memang terjadi saat proses pengangkatan janin.” Kata Alfian. Kamis, (10/04/2025).

Masih kata Alfian, kami juga menyesalkan sikap pihak rumah sakit terkesan tidak ada tanggung jawab secara proporsional akan adanya peristiwa ini. Sang dokter hanya meminta maaf secara lisan terhadap ARK (Ibu sang bayi).

keterangan photo: atas permintaan pihak keluarga wajah bayi kami blur dan tanda lingkaran adalah luka pipi pada sang bayi yang diduga atas kelalaian dokter

“Sang dokter sempat minta maaf kepada ARK secara lisan, dan yang bikin kami kecewa lagi untuk menebus obat biaya juga di tanggungkan kepada pihak pasien. Lantas mana etikad baiknya dari pihak rumah sakit terutama si dokternya.” Geramnya.

Atas peristiwa yang terjadi, agar informasi ini berimbang media mencoba mendatangi pihak rumah sakit Sheila Medika untuk konfirmasi. Saat itu ditemui oleh staf rumah sakit yang berinisial RR. Kepada awak media dirinya mengaku selaku humas dan merangkap HRD.

“Jadi begini pak, akan saya sampaikan kepada manajemen terkait peristiwa ini. Secepatnya pihak rumah sakit akan menghubungi bapak untuk klarifikasi. Mohon waktu secepatnya kita akan menghubungi.” Kata RR saat ditemui wartawan di ruangannya. Kamis (10/04/2025).

Hingga berita ini dipublikasikan, berdasarkan keterangan dari pihak pasien melalui kuasa hukumnya meminta pertanggung jawaban pihak rumah sakit terhadap peristiwa pilu yang dialami hingga ke meja hijau jika tidak sesuai harapan.

Menurut Alfian, selain kelalaian yang dilakukan oleh sang dokter, keluarga juga ada rasa kekhawatiran yang cukup serius efek dari goresan yang terjadi di pipi sang bayi. Bukan hanya itu sang ibu (ARK), saat ini mengalami trauma psikis dan khawatir bekas luka tersebut tidak bisa sembuh total hingga putri semata wayangnya dewasa. (Rhm).

(bersambung)

spot_img
spot_img
spot_img