BANGKALAN – Polres Bangkalan tengah menyelidiki dugaan kasus pencurian perhiasan yang diduga melibatkan seorang oknum anggota Bhayangkari Cabang Bangkalan. Informasi tersebut telah sampai ke pihak kepolisian dan langsung ditanggapi dengan serius.
Kasihumas Polres Bangkalan, IPTU Risna Wijayati, S.H., menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum, meskipun itu melibatkan orang-orang yang terafiliasi dengan institusi Polri.
“Polres Bangkalan telah menerima informasi terkait dugaan tersebut. Sipropam Polres Bangkalan saat ini sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan fakta di lapangan. Kami tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun, termasuk anggota Polri, yang terbukti melakukan pelanggaran,” tegas IPTU Risna saat dikonfirmasi pada Rabu, 16 April 2025.
Lebih lanjut, IPTU Risna menegaskan bahwa Kapolres Bangkalan telah mengingatkan seluruh personel di jajarannya untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian. Setiap bentuk pelanggaran yang terbukti akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Apabila nanti ditemukan bukti adanya pelanggaran, maka akan diberikan sanksi tegas. Ini merupakan komitmen institusi Polri dalam menegakkan aturan dan menjaga citra organisasi,” ujarnya.
Hingga saat ini, permasalahan tersebut masih dalam proses penyidikan oleh Unit Provos Sipropam Polres Bangkalan. Pihak kepolisian meminta masyarakat bersabar dan tidak berspekulasi sembari menunggu hasil penyelidikan resmi. @nj
