Surabaya – Seorang pria berinisial ZA (31), warga Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, babak belur dihajar massa setelah diduga mencuri kotak amal di kawasan Jalan Petemon II, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (25/4/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Peristiwa ini pertama kali terungkap lewat laporan masyarakat yang dikirimkan ke Radio Suara Surabaya. Dalam laporan itu, seorang warga berinisial P mengabarkan adanya aksi main hakim sendiri terhadap seorang pria yang diduga mencuri kotak amal.
“Tolong dikirimkan pihak berwajib, ada penghakiman sendiri atas maling kotak amal di perempatan antara Petemon 2 dan Petemon 5,” demikian isi laporan warga kepada radio tersebut.
Menanggapi laporan itu, petugas Command Center Surabaya segera menuju lokasi kejadian. Namun, setibanya di sana, pria yang belakangan diketahui bernama ZA itu sudah dalam kondisi tergeletak di tengah jalan, bersimbah darah.
“Saat petugas tiba di lokasi, kondisi ZA sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di tengah jalan,” tulis Command Center Surabaya dalam keterangan resminya.
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, ZA mengalami luka cukup serius di beberapa bagian tubuh. Petugas menemukan luka parah di bagian kepala, leher, dan punggungnya. Tak berselang lama, ZA langsung dievakuasi dan dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti kronologi kejadian dan bagaimana ZA bisa sampai dalam kondisi mengenaskan tersebut. Polisi masih mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap fakta di balik insiden main hakim sendiri ini.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan hukum sendiri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan dugaan tindak kriminal kepada aparat yang berwenang.
“Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian,” tutup pernyataan dari Command Center Surabaya.@nj