Jumat, Juni 13, 2025
Jumat, 13 Juni 2025
BerandaPeristiwaGuru Cekik dan Banting Siswa Usai Laga Futsal, Pemkot Surabaya Beri Atensi...

Guru Cekik dan Banting Siswa Usai Laga Futsal, Pemkot Surabaya Beri Atensi Khusus

Surabaya  – Kasus kekerasan terhadap anak kembali mencuat di Surabaya. Seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta berinisial BAI mengalami luka serius setelah diduga dicekik dan dibanting oleh seorang guru dari sekolah lawan usai pertandingan futsal. Insiden tersebut menyebabkan korban mengalami retak tulang ekor.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati, menjelaskan bahwa korban sempat dicekik oleh guru berinisial BAZ sebelum akhirnya dihempaskan ke lantai. “Karena kan sempat dicekik juga, dihempaskan gitu lah, itu terpelanting jatuh duduk,” ungkap Ida pada Selasa (29/4/2025).

Meski korban masih bisa mengikuti kegiatan sekolah, Ida menegaskan bahwa pendampingan psikologis dan perlindungan akan terus diberikan oleh pihaknya. “Karena ini anak, menang, lalu euforia kemenangan itu, terus sakit hati, ini gurunya (tim lawan),” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menyatakan bahwa guru pelaku kekerasan berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan telah dinonaktifkan sementara dari kegiatan mengajar hingga proses pemeriksaan rampung, baik di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) maupun kepolisian.

Sebelumnya, diberitakan bahwa insiden terjadi pada Minggu (27/4/2025) di sebuah SMP swasta yang menjadi lokasi pertandingan futsal. Guru berinisial BAZ, yang merupakan pelatih dari tim lawan, diduga tidak terima kekalahan dan melampiaskan emosi kepada BAI, yang sedang merayakan kemenangan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, telah memerintahkan jajarannya untuk menangani kasus ini secara serius. Ia juga meminta agar pelaku diberikan sanksi terberat sesuai ketentuan yang berlaku. “Atensi khusus harus diberikan. Jangan sampai ada kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan,” tegasnya. @nj

spot_img
spot_img
spot_img