Selasa, Juli 29, 2025
Selasa, 29 Juli 2025
BerandaHukrimPolisi Ungkap Identitas Pencuri Motor Saat Kebakaran Restoran di Darmo, Ternyata Residivis...

Polisi Ungkap Identitas Pencuri Motor Saat Kebakaran Restoran di Darmo, Ternyata Residivis Curanmor

Surabaya – Polisi berhasil mengungkap identitas pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi saat terjadi kebakaran sebuah restoran di Jalan Raya Darmo, Surabaya, pada Kamis malam (12/6/2025). Pelaku diketahui bernama Ahmad Assaury (30), warga Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, dalam keterangan resminya kepada suarasurabaya.net pada Jumat (13/6/2025), menyampaikan bahwa Ahmad Assaury merupakan seorang residivis dalam kasus serupa yang pernah ditangkap pada tahun 2018.

“Pelaku adalah residivis perkara curanmor tahun 2018. Dalam kejadian kemarin, pelaku memanfaatkan situasi keramaian masyarakat yang tengah fokus menyaksikan kebakaran untuk melancarkan aksinya,” ujar Kompol Rizki.

Lebih lanjut, Rizki mengungkapkan bahwa pelaku tercatat pernah beraksi di tujuh tempat kejadian perkara (TKP) yang tersebar di berbagai wilayah Kota Surabaya. Dalam aksinya kali ini, pelaku menggunakan kunci T untuk membobol motor milik korban yang terparkir tidak jauh dari lokasi kebakaran.

“Alhamdulillah pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti berupa kunci T. Dari hasil penyelidikan, terungkap pelaku telah melakukan pencurian di tujuh TKP di seputaran Surabaya,” jelas Rizki.

Sebelumnya, sempat viral di medsos bahwa pelaku mencuri motor saat terjadi kebakaran sebuah restoran piza di Jalan Raya Darmo. Namun, aksinya gagal total setelah dipergoki langsung oleh pemilik kendaraan, Rovano. Korban yang menyadari motornya hendak dibobol dengan kunci T langsung berteriak “maling”, sehingga menarik perhatian warga yang saat itu tengah menyaksikan proses pemadaman api.

Puluhan warga segera mengejar pelaku yang kabur ke arah utara. Dalam pelariannya, pelaku sempat tersudut dan menjadi sasaran amukan massa. Bajunya bahkan terlihat robek akibat dihajar warga.

Beruntung, sejumlah petugas Satpol PP dan BPBD yang berada di lokasi segera mengamankan pelaku dari amukan massa dan menyerahkannya ke aparat kepolisian.

“Motorku parkir di dekat pertigaan Jalan Raya Darmo. Kebetulan aku lihat sendiri dia lagi bobol pakai kunci T, langsung kuteriaki maling,” ujar Rovano, korban curanmor.

Pelaku yang sudah tidak berkutik kemudian dibawa ke Mapolsek Tegalsari guna menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam jaringan curanmor lainnya yang beroperasi di Surabaya.@nj