Surabaya, 16 Juni 2025 — Suasana penuh semangat dan kegembiraan mewarnai Atrium Trans Icon Mall Surabaya saat ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar dari berbagai daerah di Jawa Timur tampil percaya diri dalam Gebyar Polisi Cilik 2025. Acara edukatif sekaligus hiburan ini diselenggarakan oleh Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Jawa Timur, berlangsung selama empat hari mulai 16 hingga 19 Juni 2025.
Para peserta berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur seperti Jombang, Sidoarjo, Malang, Gresik, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan Kota. Mereka memukau penonton dengan atraksi kekompakan baris-berbaris, penampilan seni bertema lalu lintas, hingga berbagai pertunjukan yang sarat pesan kedisiplinan, tanggung jawab, dan keselamatan berkendara.
Dalam sambutan pembukaan, Wakil Direktur Ditlantas Polda Jatim AKBP Teddy Chandra, mewakili Dirlantas Kombes Pol Iwan Saktiadi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, namun bagian dari misi jangka panjang membangun karakter generasi muda Indonesia.
> “Kegiatan ini bukan sekadar ajang unjuk kebolehan, namun juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap keselamatan. Kami ingin mencetak generasi muda yang cerdas, beretika, dan peduli terhadap keselamatan berlalu lintas,” ujar AKBP Teddy, Senin (16/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Gebyar Polisi Cilik adalah contoh nyata sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini, sekaligus menjadi batu loncatan menuju generasi emas Indonesia tahun 2045.
> “Gebyar Polisi Cilik ini adalah panggung pembelajaran yang menyenangkan menuju generasi emas 2045. Kita mulai pembinaan dari sekarang, dengan cara yang menggembirakan tapi penuh makna,” jelasnya.
Tak lupa, AKBP Teddy Chandra memberikan pesan semangat kepada seluruh peserta:
> “Yang terpenting adalah menikmati prosesnya dengan riang gembira. Ini adalah panggung kebanggaan. Buat bangga orang tua, sekolah, dan seluruh masyarakat.”
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat penting dari Polda Jatim dan instansi terkait, seperti Kasubdit Kamsel AKBP Edith Yuswo Widodo, Kasubdit Gakkum AKBP Septa Firmansyah, serta para Kasat Lantas dari berbagai wilayah yang turut mendukung suksesnya acara.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Selain menjadi ajang pembinaan mental dan disiplin bagi anak-anak, Gebyar Polisi Cilik 2025 juga menjadi momentum edukasi publik bagi para orang tua dan guru pendamping. Nilai-nilai keselamatan dalam berkendara dikemas dengan pendekatan seni, budaya, dan permainan edukatif yang mudah dipahami anak-anak.
Dengan dekorasi megah, sorak sorai penonton, dan semangat peserta yang luar biasa, acara ini menunjukkan bahwa edukasi tidak harus membosankan. Justru melalui media yang menyenangkan seperti ini, pesan keselamatan lalu lintas bisa tersampaikan lebih efektif, dan tertanam kuat dalam benak generasi penerus bangsa.
Gebyar Polisi Cilik 2025 pun menjadi simbol kolaborasi antar-lembaga dalam membangun generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan peduli keselamatan, demi mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib di masa depan.@nj