Senin, Juni 9, 2025
Senin, 9 Juni 2025
BerandaBreaking NewsPulang Beli Susu Anak kedua Warga ini Malah Jadi Korban GengSter

Pulang Beli Susu Anak kedua Warga ini Malah Jadi Korban GengSter

SURABAYA – Nasib na’as dialami dua orang warga Jalan Seng Kota Surabaya. Mereka menjadi korban adanya Gengster yang berkeliling secara kelompok di malam hingga dini hari dengan mengendarai sepeda motor dan mengacung-mengacungkan senjata tajam (Sajam) sejenis celurit dan pedang.

Kedua korban berinisial IA dan KR menjadi korban aksi heroik yang dilakukan kelompok Gangster tersebut mengalami luka sayatan akibat benda Sajam dan harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Dr Soewandi Surabaya.

Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Sabtu Dini hari (08/06/2024), sekitar pukul 00.30 Wib, disekitaran Jalan Kapasan, Kecamatan Simokerto Kota Surabaya.

Korban IM menyampaikan, berawal dirinya bersama temannya KR terkena sebetan benda tajam di pipi kanannya, ketika pulang membeli susu di Indomaret Jalan Kapasan, untuk kebutuhan anaknya saat mengendarai sepeda motor Honda Beat miliknya.

“Awalnya saya membeli kebutuhan susu buat anak di Indomaret. Sepulangnya dari arah berlawanan tiba-tiba datang sekelompok orang mengendarai sepeda motor mengacung-acungkan celurit ke arah saya hingga mengenai pipi kanan dan saya terjatuh,” terangnya.

Ketika terjatuh, Lanjut IM, salah satu dari kelompok tersebut turun dari motor hendak mengambil sepeda motor, kemudian dirinya bangun dan melawan. Salah satu dari kelompok gengster itu mengeluarkan pedang lalu kabur bersama kawanannya ke arah Timur.

“Kalau masalah jumlah kelompok tersebut, diperkirakan lebih dari sepuluh orang dengan membawa Sajam jenis celurit dan pedang,” terangnya.

Sementara itu KR yang juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut tidak tau jika sekolompok orang mengendarai motor dari arah berlawanan membawa sajam dan menyabetkan ke arahnya.

“Saya tidak tau dan kaget, tiba-tiba kelompok orang tersebut, datang mengacungkan Sajam ke arah saya juga hingga mengenai tangan sebelah kanan,” ungkap KR.

Setelah kejadian, keduanya mengaku sudah melaporkan kepihak yang berwajib dengan harapan peristiwa yang dialami akan diungkap hingga para pelaku bisa diamankan.

“Sudah kami laporkan ke Mapolsek Simokerto, dan semoga pelaku-pelakunya bisa tertangkap secepatnya dan dihukum seberat-beratnya.” Pungkasnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Simokerto Kompol M. Irfan, mengatakan, dari kejadian semalam yang dilakukan oleh anak-anak salah asuhan alias Gengster yang mengakibatkan keresahan masyarakat akan ditindaklanjuti.

“Akan terus kami kejar dan ungkap hingga proses hukum lanjut, dan kami jajaran Polrestabes Surabaya akan bertindak tegas tanpa ampun untuk penyakit masyarakat yang satu ini (Gengster-red),” kata Kompol M. Irfan depada awak media.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua, agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya khususnya di jam-jam rawan.

“Kami himbau, Pastikan anak-anak tidak luput dari pantauan dan bimbingan orang tua agar tidak menjadi korban berikutnya. Apabila melihat kelompok-kelompok Gengster dimohon segera melaporkan kepihak kepolisian terdekat untuk segera ditindak lanjuti.” pungkasnya. @red

spot_img
spot_img
spot_img