Senin, Juni 9, 2025
Senin, 9 Juni 2025
BerandaPLNPLN Berikan Bantuan Pasang Baru Listrik untuk 3.603 Warga Malang, Dorong Keadilan...

PLN Berikan Bantuan Pasang Baru Listrik untuk 3.603 Warga Malang, Dorong Keadilan Energi di Jawa Timur

SURABAYA  – PT PLN (Persero) bersama pemerintah meluncurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 3.603 warga kurang mampu di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Melalui program BPBL di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), PLN memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses listrik sebagai bagian dari energi berkeadilan. (27/10/24)

Program ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) di Jawa Timur, yang hingga triwulan II 2024 mencapai 99,56%. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan PLN akan terus mendorong pemerataan akses listrik demi kesejahteraan masyarakat.

“Listrik adalah kebutuhan pokok. Kami berkomitmen agar masyarakat dapat merasakan dan mengakses listrik. Semoga ini dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat,” kata Ahmad Mustaqir.

Penyalaan pertama program BPBL dilakukan pada Sabtu (26/10) kepada warga Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Salah satu penerima, Jumiayah (41), mengungkapkan syukur setelah bertahun-tahun harus menyalur listrik dari tetangga. “Dengan bantuan ini, saya jadi punya meter sendiri. Terima kasih PLN dan Pemerintah,” ujarnya.

Anggota Komisi VII DPR RI, Moreno Suprapto, mengapresiasi kerjasama PLN dan pemerintah dalam program ini. “Program BPBL ini bermanfaat, terutama untuk anak-anak yang kini bisa belajar di malam hari. Semoga bisa menyentuh lebih banyak warga lagi,” kata Moreno.

Dari Kementerian ESDM, Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Wahyudi Joko Santoso, menyebutkan program BPBL yang ditargetkan menjangkau 150.000 rumah tangga se-Indonesia pada tahun ini, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan warga pada sambungan listrik dari tetangga yang rawan bahaya.

Hingga Oktober 2024, program BPBL telah mengaliri listrik ke 23.737 rumah tangga di Jawa Timur dan ditargetkan menjangkau 26.605 rumah tangga pada akhir tahun. Program ini memberikan solusi bagi rumah tangga kurang mampu agar dapat memiliki sambungan listrik aman dan sesuai standar keselamatan. @red

spot_img
spot_img
spot_img