Surabaya – Warga Jalan Kampung Malang, Surabaya, dikejutkan dengan peristiwa penusukan yang dilakukan seorang pria berinisial AP (30) terhadap ayah mertuanya, DD (47), pada Minggu (12/1/2025) malam. Kejadian tersebut dipicu oleh cekcok rumah tangga antara AP dan istrinya, B.
Ketua RT 02 RW 05 Kampung Malang, Luluk Yono, menjelaskan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. “Pelaku datang ke rumah mertuanya untuk menjemput istrinya agar pulang ke kontrakan di Jalan Wonorejo IV. Namun, istrinya menolak, dan sang mertua membela,” ujar Luluk saat ditemui pada Senin (13/1/2025).
Cekcok tersebut memanas hingga pelaku mengancam akan menusuk korban. Istri korban berteriak minta tolong kepada warga, namun pelaku telah menusuk DD di bagian perut dengan pisau dapur sepanjang 30 cm.
“Warga menemukan korban sudah bersimbah darah. Pelaku kabur usai melakukan penusukan,” tambah Luluk.
Farida, salah satu warga, menyebut bahwa AP kerap terlibat konflik dengan mertuanya dan diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya. “Sudah sering dimediasi oleh warga dan Babinsa,” ungkap Farida.
Pelaku melarikan diri dari kontrakannya dengan membawa beberapa berkas penting seperti buku nikah. Polisi saat ini masih memburu pelaku.
Kapolsek Tegalsari, Kompol Risky Sentosa, mengungkapkan bahwa motif penusukan ini karena pelaku tidak terima ditegur oleh mertuanya terkait KDRT. “Pelaku tidak terima saat ditegur mertua karena sering melakukan KDRT terhadap istrinya,” jelasnya.
Korban saat ini masih menjalani perawatan di RS William Booth Surabaya. “Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur setelah melakukan aksi penusukan,” tandas Kompol Risky. @nj