Surabaya – Polrestabes Surabaya resmi menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Operasi ini berlangsung mulai 10 hingga 23 Februari 2025 dan bertujuan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si., melalui Kasi Humas AKP Rina Shanty, menegaskan bahwa operasi ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan pendekatan edukatif dan persuasif.
“Kami mengedepankan edukasi dan pendekatan persuasif untuk meningkatkan simpati masyarakat terhadap kepolisian. Harapannya, kesadaran berlalu lintas semakin meningkat sehingga angka kecelakaan dapat ditekan,” ujar AKP Rina pada Jumat (7/2/2025).
Dalam operasi ini, Polrestabes Surabaya akan menindak tegas pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, di antaranya:
✅ Penggunaan ponsel saat berkendara
✅ Melawan arus lalu lintas
✅ Melebihi batas kecepatan
✅ Tidak menggunakan helm bagi pengendara motor
✅ Tidak memakai sabuk pengaman bagi pengemudi mobil
✅ Anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor
✅ Berkendara dalam kondisi mabuk
✅ Balap liar dan penggunaan knalpot brong
Lokasi Prioritas Operasi
Polrestabes Surabaya telah memetakan beberapa lokasi yang menjadi fokus operasi, meliputi:
📍 Jalan utama dan jalur dengan kebijakan khusus
📍 Pintu masuk pusat perbelanjaan dan objek wisata
📍 Terminal dan halte bayangan
📍 Lingkungan perguruan tinggi dan sekolah
📍 Bengkel dan toko yang menjual serta memasang knalpot brong
📍 Lokasi rawan kecelakaan, kemacetan, dan balap liar
Sebanyak 524 personel dari berbagai satuan tugas akan diterjunkan dalam operasi ini, yang mencakup penegakan hukum, patroli, dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas.
Masyarakat diimbau untuk lebih disiplin dalam berkendara guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. “Tujuan utama operasi ini bukan hanya menindak pelanggar, tetapi juga membangun budaya tertib berlalu lintas di Surabaya,” pungkas AKP Rina.
Dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025, diharapkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas dapat berkurang secara signifikan, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman menjelang Ramadhan. @nj