Senin, Juli 28, 2025
Senin, 28 Juli 2025
BerandaBreaking NewsDispendikbud Sidoarjo Sosialisasi System penerimaan Siswa Baru tahun ajaran 2025 - 2026

Dispendikbud Sidoarjo Sosialisasi System penerimaan Siswa Baru tahun ajaran 2025 – 2026

Sidoarjo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) mulai mensosialisasikan perubahan sistem penerimaan siswa baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Selain nama yang berganti, daya tampung SMP Negeri juga mengalami penurunan.

“Sosialisasi sistem baru ini sudah kami lakukan pada 17-19 Maret 2025 lalu kepada seluruh satuan pendidikan dan pihak terkait,” ucap Kepala Dispendikbud Sidoarjo, Tirto Adi dilangsir dari Radar Sidoarjo.

Beberapa jalur penerimaan mengalami perubahan nama. Seperti jalur zonasi menjadi jalur domisili, dan jalur perpindahan tugas orang tua diganti menjadi jalur mutasi.

Sedangkan jalur afirmasi dan jalur prestasi tetap dipertahankan seperti pada sistem sebelumnya. “Sehingga masih ada ruang bagi siswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu,” jelasnya.

Akan tetapi, daya tampung siswa baru di SMP Negeri mengalami penurunan dua rombongan belajar (rombel) dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah tersebut setara dengan penurunan dua kelas.

Tahun ajaran 2024/2025 lalu, 46 SMP Negeri menampung 422 rombel atau 13.622 murid. Tahun ini hanya tersedia 420 rombel atau sekitar 13.448 siswa.

“Penurunan ini mengikuti ketentuan Permendikbudristek No 47 Tahun 2023 tentang Standar Pengelolaan, dimana batas jumlah rombel SMP ditetapkan mulai tiga hingga 33 kelas,” terangnya.

Contohnya di SMP Negeri 4 Sidoarjo yang memiliki 23 rombel di kelas delapan dan sembilan. Maka, untuk memenuhi ketentuan, kelas tujuh hanya menerima 10 rombel.

Oleh karena itu, Kepala Dispendikbud Sidoarjo meminta agar dalam sistem baru ini masyarakat tidak memaksakan anaknya masuk ke SMP Negeri. “Masih ada 73 MTs dan 401 SMP swasta yang juga memiliki kualitas baik,” tutupnya. (red)