Minggu, Juni 8, 2025
Minggu, 8 Juni 2025
BerandaPeristiwaWarga Kalimas Barat Gempar, Bocah SD Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Tak...

Warga Kalimas Barat Gempar, Bocah SD Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Tak Jauh dari Alat Berat

Surabaya – Suasana Kalimas Barat, Surabaya, mendadak gempar pada Senin (19/5) siang. Seorang bocah laki-laki ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, mengapung di aliran Sungai Kalimas. Korban diketahui berinisial ADN, pelajar kelas IV Sekolah Dasar (SD) yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Penemuan jenazah ini sontak mengundang perhatian warga sekitar. ADN, yang masih berusia 10 tahun, ditemukan tak jauh dari lokasi aktivitas normalisasi sungai yang tengah dilakukan menggunakan alat berat jenis backhoe. Warga menduga, arus air yang terganggu akibat pengerukan endapan sungai menjadi salah satu penyebab jenazah korban muncul ke permukaan.

Salah seorang saksi mata, Miyasir, menceritakan kronologi penemuan jenazah tersebut. Menurutnya, awal mula kejadian terjadi ketika seorang pria yang tengah berjalan di sekitar sungai melihat benda mencurigakan mengapung di permukaan air. “Ia langsung memanggil saya dan warga lainnya untuk memastikan apakah itu boneka atau manusia,” kata Miyasir.

Setelah didekati, warga terkejut mendapati bahwa benda mencurigakan tersebut ternyata adalah tubuh seorang anak kecil yang sudah tidak bernyawa. Spontan, warga segera melaporkan temuan ini ke Command Center 112 agar mendapat penanganan dari pihak berwenang.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Suroto, membenarkan adanya penemuan jenazah anak di kawasan Kalimas Barat tersebut. Pihak kepolisian, kata Suroto, telah mengambil langkah cepat dengan mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mendokumentasikan kondisi sekitar secara terbatas, serta menginterogasi sejumlah saksi yang ada di lokasi. Polisi juga telah melakukan pengamanan untuk mencegah kerumunan warga yang dapat mengganggu proses penyelidikan.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar Iptu Suroto. Ia juga menyebutkan bahwa proses autopsi kemungkinan akan dilakukan guna mengetahui lebih lanjut apakah ada indikasi kekerasan atau unsur lain yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Warga Kalimas Barat pun masih diliputi rasa duka dan waswas. Banyak yang berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap penyebab pasti dari insiden tragis ini, apalagi lokasi kejadian berdekatan dengan proyek pengerukan sungai yang cukup aktif dalam beberapa hari terakhir.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Sementara pihak kepolisian masih terus menggali informasi untuk mengungkap fakta di balik peristiwa memilukan ini. @nj

spot_img
spot_img
spot_img