Sabtu, Juni 14, 2025
Sabtu, 14 Juni 2025
BerandaKomunitasPuluhan Buruh Blokir Jalan Kertopaten Surabaya, Tuntut THR dan Gaji dari PT...

Puluhan Buruh Blokir Jalan Kertopaten Surabaya, Tuntut THR dan Gaji dari PT Pabrik Kertas Indonesia

Surabaya – Aksi demonstrasi puluhan buruh pada Selasa (29/4/2025) pagi memicu kemacetan dan penutupan akses Jalan Kertopaten, Kecamatan Simokerto, Surabaya. Massa aksi memadati depan kantor pusat PT Pabrik Kertas Indonesia (Main Office) untuk menyampaikan tuntutan terkait hak-hak mereka sebagai pekerja.

Pantauan di lokasi menunjukkan barisan buruh yang terdiri dari pria dan wanita berdiri dan duduk di sepanjang jalan, bahkan sebagian terlihat menjaga mobil komando yang diparkir tepat di tengah jalan. Akibatnya, lalu lintas di Jalan Kertopaten lumpuh total. Pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa harus berputar arah dan dialihkan menuju Jalan Sidodadi oleh petugas yang berjaga.

Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian yang bersiaga di sekitar lokasi untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi kericuhan. Situasi tetap kondusif, meski suara orasi dan teriakan tuntutan buruh menggema di sepanjang jalan.

Salah seorang peserta aksi, Edi, mengungkapkan bahwa para buruh berasal dari wilayah Pungging, Mojokerto. Mereka memulai perjalanan sejak pukul 08.30 WIB dengan menggunakan motor dan beberapa mobil, dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB.

“Ini perwakilan buruh termasuk koordinator lapangan (korlap) sedang melakukan negosiasi di dalam dengan pihak perusahaan,” ujar Edi kepada detikJatim.

Menurutnya, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pihak perusahaan yang diduga belum membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji kepada para buruh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Untuk detail tuntutannya kita masih tunggu hasil negosiasi, tapi intinya menyangkut hak dasar buruh seperti THR dan gaji,” tambahnya.

Aksi ini juga menarik perhatian warga sekitar yang keluar rumah untuk menyaksikan jalannya demonstrasi. Eni (46), warga sekitar, mengungkapkan bahwa aksi ini sempat menyebabkan kemacetan parah.

“Tadi waktu mereka baru datang sempat bikin macet. Sekarang jalannya sudah ditutup dan pengguna jalan dialihkan, jadi lebih tenang, tapi tetap ramai karena jadi tontonan warga juga,” ungkap Eni.

Hingga berita ini ditulis, proses negosiasi antara perwakilan buruh dan manajemen PT Pabrik Kertas Indonesia masih berlangsung. Belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan mengenai aksi dan tuntutan para buruh. @nj

spot_img
spot_img
spot_img