Surabaya, – Seorang pria bernama Salamullah (30), warga Bulak Banteng Madya, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, ditemukan tewas bersimbah darah setelah menjadi korban pembacokan di Jalan Kedinding Lor, Senin (19/5/2025) malam.
Informasi awal diterima oleh Comment Center pada pukul 19.08 WIB, dan petugas gabungan segera merespons dan tiba di lokasi pada pukul 19.14 WIB, dengan respon time hanya 6 menit. Saat tim gabungan dari BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Kedung Cowek, Polsek Kenjeran, Praja Kecamatan Kenjeran, serta unsur masyarakat seperti Projopati Kelurahan Tanah Kali Kedinding tiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Petugas langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan koordinasi untuk proses identifikasi. Tim Inafis dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban secara resmi. Jenazah kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara menggunakan ambulans dari Dinas Sosial Kota Surabaya.
Situasi di lokasi sempat menyita perhatian warga sekitar. Aparat kepolisian masih menyelidiki motif dan pelaku di balik insiden tragis ini. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai siapa pelaku pembacokan dan apa motif yang melatarbelakangi tindak kriminal tersebut.
Dugaan sementara dari informasi masyarakat, korban tidak membayar sewaktu beli bahan bakar bensin (pertalite) 2 botol dan gas elpiji di toko kelontong.
Kejadian ini menambah deretan kasus kriminalitas yang meresahkan masyarakat Surabaya, khususnya di wilayah Kenjeran. Warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan segera mengungkap pelaku kejahatan yang telah menghilangkan nyawa korban secara keji. @nj
